Kumpulan Puisi Romantis Bikin Baper - Buat Pasangan - Karya Zainul Arifin

Puisi merupakan sebuah jenis karya sastra yang begitu populer sejak dulu. Walaupun saat ini tidak terlalu banyak orang memberikan sebuah puisi, namun puisi romantis mampu menunjukkan kita pada seseorang loh. Bahkan puisi romantis dianggap sebagai salah satu cara menunjukkan sebuah ketulusan hati. Isi-isi puisi merupakan sebuah bahasa-bahasa indah yang mampu merenggut hati setiap pembacanya. Ada banyak sekali jenis puisi, hal ini tergantung untuk siapa dan apa puisi ditunjukkan. Seperti puisi romantis untuk pacar atau puisi romantis untuk kekasih, puisi romantis orang tua, puisi romantis  untuk guru, hingga puisi romantis untuk alam, dll. Puisi romantis biasanya di buat sependek mungkin atau biasa disebut dengan puisi romantis pendek, berikut ini contoh puisi romantis :


AKU TAGIH RINDU ITU

(Zainul Arifin)

.

Hanya sekata yaitu rindu

Rindu ... aku ingin tagih semuanya darimu

Semua tentangmu

Semuanya dan semuanya

Agar aku tak kebingungan

Kesana kemari berjalan tanpa arah

Sekali lagi aku rindu ...

Atas kekurangan yang aku miliki

Aku tak ingin melongoh

Bilamana aku merindukannya

Rindu itu melekat padaku hingga aku tidur dalam pangkuannya

.

Pasuruan, 27 Agustus 2018

 

RASA INI TERLALU

(Zainul Arifin)

.

Rasa ini asin ..

Rasa ini asam ..

Rasa ini pahit ..

Rasa ini manis ..

Rasa ini mantap ..

Berbagai rasa pernah kucicipi

Satu demi satu

Aku nikmati asin

Dan rasanya tidak enak

Aku coba nikmati asam

Dan rasanya juga tidak enak

Aku coba nikmati pahit

Dan rasanya hampir tidak karuan

Aku coba nikmati manis

Dan rasanya enak

Tetapi terlalu manis juga tidak enak

Aku coba campur sedikit demi sedikit

Dan aku nikmati

Antara asin, asam, pahit, dan manis

Rasanya mantap

Dan ingin menikmatinya lagi

.

Pasuruan, 15 Januari 2020


 

MALAM

(Zainul Arifin)

.

Malam

Aku temuimu

Dalam rindu yang tak terbendung

Bertemu mereka seperti aku larut di dalam nya

Begitu cair suasana malam

Malam tiada duga

Canda tawa

Hiasi malam kami

Siapa kira

Siapa sangka

Malam serasa milik kami bersama

Tidak ada gangguan

Sungguh cair sekali

Terima kasih pencipta malam

Kau temukan kami bersama

Meski hanya sebentar

.

Pasuruan, 12 Desember 2019


 

KILAS BALIK

(Zainul Arifin)

.

Aku temuinya

Dalam mimpi nan indah

Bersamanya aku tenang

Aku bahagia

Dan aku rasakan nyaman

Bila mana di dekatnya

Dengan tatap muka dan di sampingnya

Aku nyaman dan tentram

Seakan resah dan gelisah

Hilang terbawa angin

Entah hingga kemana itu terbawa

Bukan hanya kenyamanan di dalamnya

.

Pasuruan, 17 Mei 2019


 

KEMARIN

(Zainul Arifin)

.

Masih kemarin

Aku masih mengingatnya

Tentang Ramadhan

Tentang sahur, ngabuburit, berbuka, dan tarawih

Hingga terdengar bunyi petasan

Menghiasi malam setelah tarawih

Bukan hanya suara petasan

Melainkan lantunan ayat-ayat Al Qur'an

Menghiasi malam

Yang tiada tara dan batas

Marhaban Ya Ramadhan

Marhaban Ya Ramadhan

.

Pasuruan, 01 Mei 2019


 

MATA YANG INDAH

(Zainul Arifin)

.

Begitu indahnya

Alam sekitarku

Melihat daun yang mendayu

Seirama angin yang menghantamnya

Hingga hasilkan suara yang syahdu nan merdu

Menyejukkan hati dan mata menjadi terpukau

Akan keindahan yang diberikan

Secara bebas tanpa biaya apapun

Melihatnya adalah rasa syukur atas nikmat yang Engkau berikan

Mulai dari mata, hidung, mulut bahkan sekujur tubuh ini

Adalah nikmat yang luar biasa yang tiada tara

Allah Maha Memberi Nikmat

Allah Maha Adil

Allah Maha Segalanya

.

Pasuruan, 23 Januari 2019



CINTA YANG UTUH

(Zainul Arifin)

.

Cinta yang utuh

Cinta yang tidak lahir dari hati yang benci

Cinta yang utuh

Adalah cinta yang lahir dari hati yang bahagia

Bilamana cinta

Menyatakannya dalam kalimat qobiltu

Bukan I Love You, Ana uhibbuki, juga bukan aku cinta padamu

Cinta yang utuh

Cinta yang bermahar dan sakinah mawaddah warahmah

Dari semua orang bahkan langit,bumi, hewan, dan tumbuhan

Juga senantiasa mendoakannya

.

Pasuruan, 21 Oktober 2018



BAHAGIA

(Zainul Arifin)

.

Bahagia tidak harus dengan uang

Bahagia tidak harus bermegahan

Melainkan bahagia hadir dari diri sendiri

Kaya belum tentu bahagia

Apalagi miskin tidak punya apa-apa

Miskin belum tentu tak bahagia

Jangan berkecil hati

Miskin harta bukan apa-apa

Yang ditakutkan kalau miskin hati

Berbahagialah

Karena bahagia tidak pandang siapa ?

.

Pasuruan, 19 Oktober 2018



SEMERBAK HARUM MELATI

(Zainul Arifin)

.

Tentang yang namanya hidup

Ada sehat susah senang dan mati

Semuanya sudah tercium jelas

Seharum bunga melati

Dari radius kilo meter

Akan datangnya kesehatan

Akan datangnya kesusahan

Akan datangnya kesenangan

Dan juga akan datangnya kematian

Tidak akan ada yang terselip

Dari rentetan sirkulasi yang namanya hidup

.

Pasuruan, 18 April 2018


 

BERMUARAKAN RINDU

(Zainul Arifin)

.

Sudah tertata jelas dan rapi

Tentang sebuah niatnya hati

Yang gembira akan kehadirannya

Yang terlihat nyata dari sudut

Mimik wajah yang begitu antusias

Tentang datangnya esok hari

Semuanya pun begitu tanpa terkecuali

Hati yang bahagia adalah hati yang damai

Yang di dalamnya tersimpan kerinduan yang membara

.

Pasuruan, 16 April 2018


 

INILAH AKU

(Zainul Arifin)

.

Aku bukan mereka

Aku adalah diriku

Menjadi diriku bukan menjadi orang lain

Bilamana aku jadi mereka

Bukan hanya aku yang heran

Mereka pun aku heran

Tentang aku yang jadi mereka

Tak usah risau

Aku akan tetap jadi diriku

Menjadi aku yang sama

Seperti yang kamu kenal

Bilamana aku lupa tentang diriku

Tolong ingatkan aku

.

Pasuruan, 11 April 2018

Posting Komentar

2 Komentar