Puisi merupakan sebuah jenis karya sastra yang begitu populer sejak dulu. Walaupun saat ini tidak terlalu banyak orang memberikan sebuah puisi, namun puisi romantis mampu menunjukkan kita pada seseorang loh. Bahkan puisi romantis dianggap sebagai salah satu cara menunjukkan sebuah ketulusan hati. Isi-isi puisi merupakan sebuah bahasa-bahasa indah yang mampu merenggut hati setiap pembacanya. Ada banyak sekali jenis puisi, hal ini tergantung untuk siapa dan apa puisi ditunjukkan. Seperti puisi romantis untuk pacar atau puisi romantis untuk kekasih, puisi romantis orang tua, puisi romantis untuk guru, hingga puisi romantis untuk alam, dll. Puisi romantis biasanya di buat sependek mungkin atau biasa disebut dengan puisi romantis pendek, berikut ini contoh puisi romantis :
AKU TAGIH RINDU ITU
(Zainul Arifin)
.
Hanya sekata yaitu rindu
Rindu ... aku ingin tagih semuanya darimu
Semua tentangmu
Semuanya dan semuanya
Agar aku tak kebingungan
Kesana kemari berjalan tanpa arah
Sekali lagi aku rindu ...
Atas kekurangan yang aku miliki
Aku tak ingin melongoh
Bilamana aku merindukannya
Rindu itu melekat padaku hingga aku
tidur dalam pangkuannya
.
Pasuruan, 27 Agustus
2018
RASA INI TERLALU
(Zainul Arifin)
.
Rasa ini asin ..
Rasa ini asam ..
Rasa ini pahit ..
Rasa ini manis ..
Rasa ini mantap ..
Berbagai rasa pernah kucicipi
Satu demi satu
Aku nikmati asin
Dan rasanya tidak enak
Aku coba nikmati asam
Dan rasanya juga tidak enak
Aku coba nikmati pahit
Dan rasanya hampir tidak karuan
Aku coba nikmati manis
Dan rasanya enak
Tetapi terlalu manis juga tidak enak
Aku coba campur sedikit demi sedikit
Dan aku nikmati
Antara asin, asam, pahit, dan manis
Rasanya mantap
Dan ingin menikmatinya lagi
.
Pasuruan, 15 Januari 2020
MALAM
(Zainul Arifin)
.
Malam
Aku temuimu
Dalam rindu yang tak terbendung
Bertemu mereka seperti aku larut di dalam
nya
Begitu cair suasana malam
Malam tiada duga
Canda tawa
Hiasi malam kami
Siapa kira
Siapa sangka
Malam serasa milik kami bersama
Tidak ada gangguan
Sungguh cair sekali
Terima kasih pencipta malam
Kau temukan kami bersama
Meski hanya sebentar
.
Pasuruan, 12 Desember 2019
KILAS BALIK
(Zainul Arifin)
.
Aku temuinya
Dalam mimpi nan indah
Bersamanya aku tenang
Aku bahagia
Dan aku rasakan nyaman
Bila mana di dekatnya
Dengan tatap muka dan di sampingnya
Aku nyaman dan tentram
Seakan resah dan gelisah
Hilang terbawa angin
Entah hingga kemana itu terbawa
Bukan hanya kenyamanan di dalamnya
.
Pasuruan, 17 Mei 2019
KEMARIN
(Zainul Arifin)
.
Masih kemarin
Aku masih mengingatnya
Tentang Ramadhan
Tentang sahur, ngabuburit, berbuka, dan
tarawih
Hingga terdengar bunyi petasan
Menghiasi malam setelah tarawih
Bukan hanya suara petasan
Melainkan lantunan ayat-ayat Al Qur'an
Menghiasi malam
Yang tiada tara dan batas
Marhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya Ramadhan
.
Pasuruan, 01 Mei 2019
MATA YANG
INDAH
(Zainul
Arifin)
.
Begitu
indahnya
Alam sekitarku
Melihat daun
yang mendayu
Seirama
angin yang menghantamnya
Hingga
hasilkan suara yang syahdu nan merdu
Menyejukkan
hati dan mata menjadi terpukau
Akan
keindahan yang diberikan
Secara bebas
tanpa biaya apapun
Melihatnya
adalah rasa syukur atas nikmat yang Engkau berikan
Mulai dari
mata, hidung, mulut bahkan sekujur tubuh ini
Adalah
nikmat yang luar biasa yang tiada tara
Allah Maha
Memberi Nikmat
Allah Maha
Adil
Allah Maha Segalanya
.
Pasuruan, 23 Januari 2019
CINTA YANG UTUH
(Zainul Arifin)
.
Cinta yang utuh
Cinta yang tidak lahir dari hati yang
benci
Cinta yang utuh
Adalah cinta yang lahir dari hati yang
bahagia
Bilamana cinta
Menyatakannya dalam kalimat qobiltu
Bukan I Love You, Ana uhibbuki,
juga bukan aku cinta padamu
Cinta yang utuh
Cinta yang bermahar dan sakinah mawaddah
warahmah
Dari semua orang bahkan langit,bumi,
hewan, dan tumbuhan
Juga senantiasa mendoakannya
.
Pasuruan, 21 Oktober 2018
BAHAGIA
(Zainul Arifin)
.
Bahagia tidak harus dengan uang
Bahagia tidak harus bermegahan
Melainkan bahagia hadir dari diri
sendiri
Kaya belum tentu bahagia
Apalagi miskin tidak punya apa-apa
Miskin belum tentu tak bahagia
Jangan berkecil hati
Miskin harta bukan apa-apa
Yang ditakutkan kalau miskin hati
Berbahagialah
Karena bahagia tidak pandang siapa ?
.
Pasuruan, 19 Oktober 2018
SEMERBAK HARUM MELATI
(Zainul Arifin)
.
Tentang yang namanya hidup
Ada sehat susah senang dan mati
Semuanya sudah tercium jelas
Seharum bunga melati
Dari radius kilo meter
Akan datangnya kesehatan
Akan datangnya kesusahan
Akan datangnya kesenangan
Dan juga akan datangnya kematian
Tidak akan ada yang terselip
Dari rentetan sirkulasi yang namanya
hidup
.
Pasuruan, 18 April 2018
BERMUARAKAN RINDU
(Zainul Arifin)
.
Sudah tertata jelas dan rapi
Tentang sebuah niatnya hati
Yang gembira akan kehadirannya
Yang terlihat nyata dari sudut
Mimik wajah yang begitu antusias
Tentang datangnya esok hari
Semuanya pun begitu tanpa terkecuali
Hati yang bahagia adalah hati yang damai
Yang di dalamnya tersimpan kerinduan
yang membara
.
Pasuruan, 16 April 2018
INILAH AKU
(Zainul Arifin)
.
Aku bukan mereka
Aku adalah diriku
Menjadi diriku bukan menjadi orang lain
Bilamana aku jadi mereka
Bukan hanya aku yang heran
Mereka pun aku heran
Tentang aku yang jadi mereka
Tak usah risau
Aku akan tetap jadi diriku
Menjadi aku yang sama
Seperti yang kamu kenal
Bilamana aku lupa tentang diriku
Tolong ingatkan aku
.
2 Komentar
Nice poetry mas 😁
BalasHapusTerimakasih
Hapus